Peninggalanislam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalah. Question from @Yasir22 - Sekolah Menengah Pertama - Ips Register ; Sign In . Yasir22 @Yasir22. December 2018 2 5 Report. Peninggalan islam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalah . mschoinayoung Al-Qur`an insya Allah . 0 votes Thanks 0. NabilaRizki Aljabar mungkin PeninggalanSejarah Islam Bidang Kebudayaan Arsitektur Salah satu bangunan yang menggabungkan antara arsitektur dan seni adalah masjid di Iran atau Persia. Masjid yang megah dan indah itu bernama Masjid Nasir Al Mulk. Masjid yang terletak di Shiraz ini dibangun atas perintah dari Mirza Hasan Ali Nasir al Mulk salah satu penguasa pada dinasti Qajar. terjawabPeninggalan Islam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalah a. Ilmu Perbintangan b. Arsitek c. Seni Sastra d. Aljabar aljabar kayaknya.. soalnya berguna banget tuh sampe sekarang.. menunjang ilmu pengetahuan lagi Iklan Jawaban 4.4 /5 307 Spdelaisnaini menurut saya peninggalanislam dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu aljabar Danberikut ini adalah peninggalan-peninggalan dari Dinasti Umayyah. 1. Ilmu pengetahuan Bani Umayyah dapat dikatakan sebagai pelopor dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam. Karena dalam Dinasti ini muncul tokoh spesialis dalam berbagai macam bidang ilmu pengetahuan. PeninggalanIslam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalaha. Ilmu Perbintanganb. Arsitekc. Seni Sastrad. Damayanti008 @Damayanti008. August 2018 2 402 Report. Peninggalan Islam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalah a. Ilmu Perbintangan b. Arsitek c. Seni Sastra d. Aljabar . Spdelaisnaini Menurut saya peninggalanislam dalam LerengLawu, sejenak saya teringat pemberitaan mengenai penyelenggaraan anugerah Nobel Tahun 2012 yang diselenggarakan di Eropa. Hal menyedihkan kemba . - Pada masa kejayaannya, umat Islam memiliki banyak ilmuwan muslim yang ahli dalam bidang seperti kedokteran, astronomi, matematika, fisika, kimia hingga satu ilmuwan muslim yang paling terkenal adalah Ibnu Sina. Ibnu Sina, atau yang dikenal sebagai Aviccenna di dunia Barat, merupakan salah satu cendekiawan muslim terkemuka pada abad pertengahan. Qanun fi al-Tibb The Canon of Medicine, karya paling populer di bidang ilmu kedokteran milik Ibnu Sina, menjadi referensi utama di banyak universitas Eropa setidaknya hingga abad 17 tak hanya Ibnu Sina, masih banyak ilmuwan atau cendekiawan muslim yang memiliki karya di bidangnya masing-masing. Bahkan, anyak dari karya itu merupakan tonggak sejarah bagi ilmu pengetahuan hingga masa 15 Tokoh Ilmuwan Islam dan Karyanya Berikut ini adalah daftar 15 tokoh ilmuwan Islam beserta penemuan dan profil singkatnya, seperti dilansir dari buku berjudul Muslim Scholars and Scientists1. Jabir Ibn HaiyanJabir Ibn Haiyan adalah alkemis Geber dari Abad Pertengahan, umumnya dikenal sebagai bapak kimia. Abu Musa Jabir Ibn Hayyan, kadang-kadang disebut al-Harrani dan al-Sufi, adalah putra apoteker Attar. Tanggal pasti kelahirannya adalah subyek dari beberapa diskusi, tetapi ditetapkan bahwa ia berlatih kedokteran dan alkimia di Kufah sekitar 776 M. Ia dilaporkan telah belajar di bawah Imam Ja'far Sadiq dan pangeran Umayyah Khalid Ibn Yazid. Pada hari-hari awalnya, ia berlatih kedokteran dan berada di bawah perlindungan Wazir Barmaki selama Kekhalifahan Abbasiyah Haroon al-Rashid dan meninggal pada tahun 803 M. 2. Al-Khawarizmi Abu Abdullah Mohammad Ibn Musa al-Khawarizmi lahir di Khawarizm Kheva, selatan laut Aral. Sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, kecuali fakta bahwa orang tuanya telah bermigrasi ke suatu tempat di selatan Baghdad. Tanggal pasti kelahiran dan kematiannya juga tidak diketahui, tetapi ditetapkan bahwa ia berkembang di bawah Al-Mamun di Baghdad melalui tahun 813-833 dan kemungkinan meninggal sekitar tahun 840 M. Al-Khawarizmi adalah seorang matematikawan, astronom dan ahli geografi. Dia mungkin salah satu matematikawan terbesar yang pernah hidup, karena pada kenyataannya, dia adalah pendiri beberapa cabang dan konsep dasar matematika. 3. Al-KindiAbu Yousuf Yaqub Ibn Ishaq al-Kindi lahir di Kufah sekitar tahun 800 M. Ayahnya adalah pejabat Haroon al-Rashid. Al-Kindi adalah kontemporer al-Mamun, al-Mu'tasim dan al-Mutawakkil dan berkembang sebagian besar di Baghdad. Al-Kindi menulis banyak karya tentang aritmatika dan geometri, termasuk tentang angka India, keselarasan angka, garis dan perkalian dengan angka, jumlah relatif, mengukur proporsi dan waktu, dan prosedur numerik dan pembatalan. 4. Al-Dinawari Abu Hanifa al-Dinawari wafat pada 895 M tinggal di Andalusia, dan meruapakan muslim Spanyol. Karyanya telah diketahui oleh sarjana Jerman Silberberg dalam tesis di Breslau pada tahun 1908, yang berisi deskripsi sekitar 400 tanaman. 5. Tsabit Ibn QurraTsabit Ibn Qurra Ibn Marwan al-Sabi al-Harrani lahir pada tahun 836 M di Harran sekarang Turki. Tsabit berkontribusi pada beberapa cabang ilmu pengetahuan, terutama matematika, astronomi, dan mekanika, selain menerjemahkan sejumlah besar karya dari bahasa Yunani ke bahasa Arab. Tsabit meninggal di Baghdad pada tahun 901 M. 6. Al-TabariNama keluarga Ali Bin Rabban adalah Abu al-Hasan, nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan Ali Bin Sahl Rabban al-Tabari. Lahir pada tahun 838 M. ayahnya Sahl berasal dari keluarga Yahudi yang terhormat. Secara profesional Sahl adalah seorang dokter yang sangat sukses, dengan buku ensiklopedia medis berjudul Firdous al-Hikmat. Dia juga menguasai seni kaligrafi. Selain itu ia memiliki wawasan yang mendalam tentang disiplin astronomi, filsafat, matematika dan sastra. 7. Abu Abdullah Al-BattaniAbu Abdallah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan al-Battani al-Harrani lahir sekitar tahun 858 M di Harran, dan menurut satu catatan, di Battan, sebuah Negara Bagian Harran. Battani pertama kali dididik oleh ayahnya Jabir Ibn San'an al-Battani, yang juga seorang ilmuwan terkenal. Hingga akhirnya, Al-Battani menjadi seorang yang memiliki wawasan luas soal astronomi, dan bukunya berjudul Kitab Al-FarghaniAbu'l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani, lahir di Farghana, Transoxiana, adalah salah satu astronom terkemuka yang mengabdi pada al-Mamun dan penerusnya. Dia menulis "Elements of Astronomy" yaitu buku tentang gerak langit dan ilmu menyeluruh tentang bintang-bintang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 dan memberikan pengaruh besar pada astronomi Eropa. 9. Al-Razi Abu Bakar Mohammad Ibn Zakariya al-Razi 864-930 M lahir di Ray, Iran. Awalnya, dia tertarik pada musik tetapi kemudian dia belajar kedokteran, matematika, astronomi, kimia dan filsafat dari seorang mahasiswa Hunayn Ibn Ishaq. Ia juga belajar di bawah bimbingan Ali Ibn Rabban. Razi adalah seorang Hakim, seorang alkemis dan seorang filsuf. Di bidang kedokteran, kontribusinya begitu signifikan sehingga hanya bisa dibandingkan dengan Ibnu Sina. Beberapa karyanya di bidang kedokteran misalnya adalah Kitab al-Mansoori, Al-Hawi, Kitab al-Mulooki dan Kitab al-Judari wa Al-FarabiAbu Nasr Mohammad Ibn al-Farakh al-Farabi lahir di sebuah desa kecil Wasij, dekat Farab di Turkistan pada tahun 259 H 870 M. Orang tuanya awalnya keturunan Persia, tetapi nenek moyangnya telah bermigrasi ke Turkistan. Dikenal sebagai al-Phrarabius di Eropa, Farabi adalah putra seorang jenderal. Farabi memberikan kontribusi besar untuk ilmu pengetahuan, filsafat, logika, sosiologi, kedokteran, matematika dan musik. Salah satu kontribusi penting Farabi adalah membuat studi logika lebih mudah dengan membaginya menjadi dua kategori yaitu, Takhayyul gagasan dan Thubut bukti. 11. Al-Masu’diAbul Hasan Ali Ibn Husain Ibn Ali Al-Masu'di adalah keturunan Abdallah Ibn Masu'd, seorang sahabat Nabi Suci saw. Seorang ahli geografi, fisikawan dan sejarawan, Masu'di lahir pada dekade terakhir abad ke-9 M, tanggal pasti kelahirannya tidak diketahui. Dia adalah seorang Arab Mutazilah, yang menjelajahi negeri-negeri yang jauh dan meninggal di Kairo, pada tahun 957 M. Buku pertamanya berjudul Muruj-al-Thahab menjelaskan secara rinci geografi dan sejarah negara-negara yang pernah ia kunjungi. 12. Al-ZahrawiAbul Qasim Khalaf ibn al-Abbas al-Zahrawi dikenal di barat sebagai Abulcasis - bapak ilmu bedah lahir pada tahun 936 M di Zahra di sekitar Cordova. Dia menjadi salah satu ahli bedah paling terkenal di era Muslim dan menjadi dokter Raja Al-Hakam-II dari Spanyol. Setelah karier medis yang panjang, kaya dengan kontribusi asli yang signifikan, ia meninggal pada tahun 1013 M. El Zahrawi adalah orang pertama yang menggambarkan apa yang disebut "posisi Walcher" dalam kebidanan. Ia juga orang pertama yang menggambarkan lengkung gigi, penekan lidah dan kateter timbal dan yang pertama menggambarkan dengan jelas keadaan herediter di sekitar hemofilia. Dia juga menggambarkan ligatur pembuluh darah jauh sebelum Ambroise Pare. 13. Al-BuzjaniAbul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail al-Buzjani lahir di Buzjan, Nishapur pada 940 M. Ia berkembang sebagai ahli matematika dan astronom hebat di Baghdad dan meninggal pada 997/998 M. Ia belajar matematika di Baghdad. Pada tahun 959 M, ia bermigrasi ke Irak dan tinggal di sana sampai kematiannya. Kontribusi utama Abul Wafa terletak pada beberapa cabang matematika, terutama geometri dan trigonometri. Dalam geometri kontribusinya meliputi pemecahan masalah geometri dengan pembukaan kompas; konstruksi bujur sangkar yang setara dengan bujur sangkar lainnya, dan masih banyak lagi. 14. Al-HaithamAbu Ali Hasan Ibn al-Haitham adalah salah satu fisikawan paling terkemuka, yang kontribusinya pada optik dan metode ilmiah luar biasa. Dikenal di Barat sebagai Alhazen, Ibn al-Haitham lahir pada tahun 965 M di Basrah, dan dididik di Basrah dan Baghdad. 15. Al-MawardiAbu al-Hasan Ali Ibn Muhammad Ibn Habib al-Mawardi lahir di Basrah pada tahun 972 M. Dia dididik pertama kali di Basrah di mana, setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, dia belajar Fiqh yurisprudensi Islam dari ahli hukum Abu al-Wahid al -Simari. Dia kemudian pergi ke Baghdad untuk studi lanjutan di bawah Sheikh Abd al-Hamid dan Abdallah al-Baqi. Kemahirannya dalam yurisprudensi Etika, Ilmu politik dan sastra terbukti berguna dalam mengamankan karier terhormat juga Ada Lovelace, Ilmuwan Perempuan yang Terhapus dari Sejarah Komputer Biografi Ibnu Sina Sejarah Ilmuwan Muslim, Karya, & Penemuannya Shahram Amiri, Ilmuwan Nuklir Iran yang Dihukum Gantung - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora - Bani Umayyah adalah kekhalifahan kedua yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad, menggantikan Khulafaur Rasyidin. Daulah Umayyah resmi berdiri pada 661 M, setelah wafatnya pemimpin terakhir Khulafaur Rasyidin, Khalifah Ali bin Abi Thalib. Pendiri dan khalifah pertama Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau Muawiyah kekhalifahan ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu selama 365 tahun. Namun, pemerintahannya terbagi atas dua periode, yaitu pemerintahan di Damaskus selama 90 tahun 661-750 M dan pemerintahan di Cordoba Spanyol selama 275 tahun setelah kekuasaannya di Damaskus digulingkan Kekhalifahan Abbasiyah. Daulah Umayyah mencapai masa kejayaan pada periode pemerintahan Khalifah al-Walid I atau al-Walid bin Abdul Malik, yang memerintah antara 705-715 masanya, pembangunan tidak hanya difokuskan pada perluasan wilayah, tetapi juga membangun jalan raya, pabrik, gedung, masjid, dan panti asuhan untuk orang cacat. Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang pesat dan umat Islam hidup dengan aman, makmur, dan tenteram. Baca juga Kekhalifahan Bani Umayyah Masa Keemasan dan Akhir Kekuasaan Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah tidak terlepas dari Al-Farabi. Al-Farabi adalah salah seorang ilmuwan muslim pada masa Bani Umayyah yang berhasil menuliskan karya-karyanya yang hingga saat ini masih digunakan rujukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari zaman modern. Perkembangan ilmu pengetahuan ternyata tidak lepas dari peran para ilmuwan Muslim dunia. Para ilmuwan ini berhasil memberikan sumbangsih besar bagi bidang ilmu pengetahuan dan perkembangan dunia. Ilmu menjadi hal yang sangat penting untuk membuat dunia dan manusia menjadi lebih maju. Dalam Islam, menuntut ilmu adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT. Dengan memiliki ilmu maka mampu membuktikan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Bagi Umat Muslim Berbicara mengenai sejarah Islam di dunia, maka perkembangan ilmu pengetahuan menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dunia Islam telah mencapai kemajuan dan menciptakan peradaban karena ilmu pengetahuan yang tinggi. Sejarah perkembangan ilmu di dunia muslim membutuhkan masa yang panjang. Pada masa Nabi Muhammad SAW merupakan tonggak awal untuk perkembangan ilmu umat muslim. Pada masa selanjutnya, merupakan masa kejayaan umat muslim pada bidang ilmu pengetahuan. Terutama saat masa Khalifah Ummayah dan Abbasiyah yang merupakan kekhalifahan setelah Rasulullah SAW wafat. Kekhalifahan Bani Umayyah resmi berdiri pada 661 M. Selain belajar mengenai ilmu agama, umat muslim belajar mengenai berbagai bidang ilmu lainnya. Ilmu yang dipelajari seperti ilmu bahasa, ilmu filsafat, ilmu kedokteran, ilmu kimia, ilmu fisika dan ilmu sejarah. Kekuasaan Bani Umayyah akhirnya berakhir pada tahun 750 M dan tergantikan oleh Kekhalifahan Abbasiyah. Pada kekuasaan dinasti ini, ilmu pengetahuan masih terus berkembang. Perkembangan ilmu umat Islam pada masa Bani Abbasiyah mencapai puncaknya pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Hal ini dapat terjadi karena pemerintah dan penguasa menaruh perhatian besar pada ilmu pengetahuan. Lahirlah pada ilmuwan yang memiliki kecerdasaan pada ilmu agama dan sains serta memiliki akidah kuat. Pada masa ini, pemerintah membuat berbagai lembaga pendidikan. Akhirnya, para rakyat mendatangi lembaga pendidikan dan mengejar ilmu setinggi tingginya. Para ilmuwan pun mendapatkan derajat serta kedudukan yang tinggi pada masa ini. Kebijakan lainnya yang mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan ialah melakukan penelitian, melakukan penerjemahan buku bahasa asing hingga mendukung penelitian ilmiah. Pada masa pemerintahan Abbasiyah, banyak orang non Arab yang datang ke Arab untuk memberi pandangan baru terhadap ilmu pengetahuan. Ilmu yang berkembang pada dinasti ini ialah ilmu tafsir, filsafat Islam, ilmu hadis, ilmu fikih, ilmu kedokteran, ilmu geografi, ilmu matematika hingga ilmu astronomi. Daftar Para ilmuwan Muslim yang Berpengaruh di Dunia Tentu saja, karena para pemimpin Islam mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan maka hadir berbagai ilmuwan dan cendekiawan muslim. Hadirnya para ilmuwan muslim ini memiliki pengaruh pada perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan, ilmu yang para ilmuwan muslim ciptakan masih digunakan hingga saat ini. Sebagai umat muslim, Anda harus mengetahui siapa saja sosok hebat tersebut. Dengan mengetahuinya, maka Anda bisa lebih semangat lagi untuk mengejar ilmu. Berikut ini ialah beberapa ilmuwan muslim berpengaruh yang bisa Anda jadikan sebagai panutan dalam bidang keilmuan. 1. Ibnu Sina ilmuwan muslim yang berpengaruh pertama ialah Ibnu Sina yang lahir pada tahun 980 M. Beliau merupakan seorang ilmuwan muslim yang memiliki pengaruh besar pada dunia kedokteran. Beliau melakukan penelitian besar dan hasil penelitiannya ini tercatat pada sejarah dunia kedokteran. Ibnu Sina merupakan sosok pekerja keras dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Dirinya selalu haus akan ilmu baru dan tidak menutup diri untuk mempelajari berbagai bidang keilmuan. Tidak hanya bidang kedokteran, beliau juga mempelajari bidang ilmu matematika dan teologi. Berkat kecerdasannya, beliau telah menjadi pusat perhatian para dokter ketika usianya baru menginjak usia 16 tahun. Ibnu Sina adalah orang pertama yang menemukan cara pengobatan bagi orang yang sedang sakit tanpa melakukan penyuntikan ke tubuh pasien. Dirinya juga mendapatkan julukan al-Ra’s karena kecerdasan yang beliau miliki. Tentu saja, kecerdasan tersebut beliau dapatkan karena semangat belajar serta etos kerja yang tinggi. Meskipun beliau sudah wafat ratusan tahun yang lalu, namun pemikirannya terus dikembangkan oleh ilmuwan masa kini. Adapun karya dan hasil penelitian dari Ibnu Sina adalah penemu manfaat etanol dan penemu teori penularan TBC. 2. Al – Zahrawi Masih pada bidang kedokteran, Al – Zahrawi adalah ilmuwan muslim asal Andalusia yang memiliki peran dan kontribusi penting. Beliau mengabdi pada kekhalifahan Bani Umayyah II di Andalusia saat ini Spanyol. Al – Zahrawi adalah sosok yang memperkenalkan alat alat bedah dalam dunia kedokteran. Beliau mendapatkan alat bedah dan menemukan teori mengikat organ tubuh untuk mencegah terjadinya pendarahan selama tindakan. Dirinya juga menciptakan benang yang bisa digunakan untuk menjahit bekas luka yang terbuat dari jaringan hewan. Dalam bidang kedokteran, beliau juga telah menyusun At-Tashrif Liman yang merupakan sebuah ensiklopedi dunia kedokteran. Berisi berbagai teori dan topik kedokteran, beliau menyelesaikannya pada tahun 3. Al – Khawarizmi ilmuwan muslim berpengaruh selanjutnya ialah Al – Khawarizmi yang merupakan ahli pada bidang matematika, astronomi dan geografi. Beliau lahir pada tahun 780 M di Uzbekistan. Beliau memiliki kontribusi besar dalam berbagai bidang pengetahuan yang dikuasainya. Seperti menciptakan pemakaian Tangen dan Secant dalam melakukan penelitian di astronomi dan trigonometri. Dirinya juga ahli dalam bidang musik, geometri, kimia, falsafah dan aritmatika. Beliau adalah sosok pertama yang memperkenalkan Aljabar dan Hisab. Al Khawarizmi juga terkenal sebagai Bapak Algoritma. Penemuan ilmuwan muslim ini ialah Aljabar yang memiliki peran yang sangat penting pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Bukunya yang berjudul Al kitab Al Mukhatasar fi hisab al-jabr wa’l muqabala menjadi dasar dalam pembelajaran aljabar. Tidak hanya menemukan aljabar, penemuan dari Al Khawarizmi yang juga berpengaruh pada bidang keilmuan ialah angka nol. Dirinya juga memiliki kesibukan lainnya di bidang pengetahuan, di Baghdad dirinya tergabung dalam lembaga penerjemah bernama Bayt Al-Hikmah. Sepanjang hidupnya, Al Khawarizmi melakukan berbagai riset ilmiah dan membuatnya menjadi mahir menerjemahkan berbagai bahasa. Kecerdasannya ini membuat banyak ilmuwan barat termasuk Copernicus terpengaruh terhadap berbagai teori yang Al Khawarizmi ciptakan. Wafat pada tahun 850 M, beliau berhasil meninggalkan berbagai ilmu penting dalam dunia matematika. 4. Al Kindi Al Kindi merupakan seorang ilmuwan berdarah Arab dari suku Kindah. Dirinya merupakan seorang penerjemah dan terkenal sebagai filsuf muslim pertama. Beliau mampu menerjemahkan berbagai karya Yunani dalam bahasa Arab dan mengambil peran dalam sejarah Islam. Dirinya juga mampu untuk memperbaiki penerjemah terjemahan sebelumnya. Berkat kemampuannya tersebut, Al Kini kemudian menjadi seorang ahli istana. Kelebihan dari Al Kindi ialah mampu menghadirkan filsafat yunani kepada umat muslim setelah sebelumnya mengislamkan berbagai pikiran asing dari Yunani. Beliau menulis hampir seluruh ilmu pengetahuan yang berkembang pada saat itu. Dari banyaknya ilmu yang ia kenali, Matematika menjadi favoritnya. Baginya, matematika merupakan mukadimah bagi siapapun yang ingin belajar filsafat. Tanpa mengenali matematika maka akan sulit bagi siapapun mempelajari ilmu filsafat. Menurut Al-Kindi, filsafat bukanlah ilmu yang mempertanyakan kebenaran wahyu. Menurutnya, filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang berbagai hal sejauh jangkauan manusia. Oleh karenanya, Al-Kindi mengatakan bahwa filsafat tidak bisa mengatasi masalah seperti mukjizat dan kehidupan akhirat. 5. Abbas ibn Firnas Pesawat kini menjadi alat transportasi yang bisa membuat Anda pergi dalam jarak yang cukup jauh dalam waktu lebih singkat. Tahukah Anda bahwa seorang ilmuwan muslim memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan pesawat? Beliau adalah Abbas ibn Firnas yang merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Andalusia. Abbas ibn Firnas bergerak pada bidang aerodinamika dan menjadi muslim yang menjadi penerbang pertama di dunia. Beliau mendapatkan ide dari permainan acrobat, beliau melihat bahwa dalam aksi akrobatik terdapat sesuatu yang menarik. Meskipun pengembangan bidang aerodinamika berasal dari China, namun orang pertama yang mencetuskan idenya ialah Abbas ibn Firnas. Beliau menerbangkan dirinya menggunakan sayap yang terbuat dari sutra dan kayu yang berfungsi sebagai rangkanya. Meskipun mengalami kegagalan, namun nyatanya pesawat yang ia ciptakan mampu terbang selama 10 menit. Tidak hanya pada bidang aerodinamika, Abbas ibn Firnas merupakan seorang ilmuwan yang serba bisa. Beliau ahli dalam bidang kedokteran hingga kesenian. Beliau bisa menciptakan puisi dan syair serta melantunkannya dengan indah. 6. Ibnu al -Nafis Masuk ke 6 ilmuwan muslim selanjutnya, Ibnu al -Nafis adalah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam dunia kedokteran. Beliau sangat terkenal pada abad ke 13 Masehi. Dirinya menemukan dasar sirkulasi jantung, kapiler dan paru paru pertama di dunia. Berkat penemuannya tersebut, Ibnu al-Nafis mendapatkan gelar Bapak Fisiologi Sirkulasi. Lahir di Damaskus, beliau terkenal sebagai seorang ilmuwan yang serba bisa. Beliau juga telah memperkenalkan klasifikasi ilmu hadits yang lebih bagus. 7. Cumrun Vafa Tidak hanya memiliki ilmuwan bersejarah pada masa lampau yang telah meletakkan dasar pada berbagai ilmu pengetahuan, kini banyak ilmuwan modern. ilmuwan muslim abad 21 yang cukup terkenal ialah Cumrun Vafa yang menjadi terkenal pada tahun 2008. Dirinya menerima Dirac Medal yang adalah penghargaan paling bergengsi di antara para ilmuwan. Pria kelahiran Teheran, Iran ini memberikan kontribusi penting atas studi fisika Matematis lewat teori String. Kemudian dirinya juga melakukan studi objek astrofisika lubang hitam. Dengan kedua studinya tersebut, beliau mencermati gejala misterius dari blackhole. Sepanjang karirnya dalam bidang pengetahuan, Cumrun Vafa telah mendapatkan berbagai penghargaan dalam bidang matematika dan fisika. Dirinya juga menjadi dosen di Harvard dan memiliki gelar profesor besar ilmu Sains sejak tahun 2003. Tidak hanya itu, dirinya juga aktif sebagai komisaris di organisasi untuk para akademisi Iran yang berada di Eropa dan AS. Pentingnya Mengenal ilmuwan Muslim Bagi Pelajar Mengenal berbagai ilmuwan muslim bagi pelajar adalah hal yang sangat penting. Mereka jadi memahami bahwa banyak ilmuwan hebat yang paham dengan ilmu agama dan berbakat dalam bidang ilmu pengetahuan. Hal ini selaras dengan apa yang ingin dicapai oleh Sekolah Prestasi Global yakni membuat anak didik menjadi seorang yang cerdas dan memiliki akhlak. Tahun ini, kamu memperkenalkan ilmuwan muslim dalam dengan membuat nama kelas setiap unit TK, SD, SMP dengan nama ilmuwan muslim. Tujuannya adalah untuk bisa memperkenalkan ilmuwan muslim sejak dini. Mereka jadi bisa mendapatkan sosok inspirasi baru yang bisa membuat mereka berpikir bahwa kelak akan menjadi sehebat para ilmuwan muslim ini. ilmuwan Muslim membuktikan bahwa ilmu agama dan ilmu pengetahuan bisa berjalan berdampingan. Mereka memberikan sumbangsih penting bagi umat manusia dan tentunya ini menjadi berkah untuk kehidupan akhirat. Baca Juga Sejarah Agama Islam Kapan Sejarah dan Perkembangan Ilmu Bagi Umat Muslim dimulai ? Pada masa Nabi Muhammad SAW merupakan tonggak awal untuk perkembangan ilmu umat muslim. Pada masa selanjutnya, merupakan masa kejayaan umat muslim pada bidang ilmu pengetahuan. Terutama saat masa Khalifah Ummayah dan Abbasiyah yang merupakan kekhalifahan setelah Rasulullah SAW wafat. Pada masa apa Perkembangan ilmu umat islam mencapai puncaknya ? Perkembangan ilmu umat Islam pada masa Bani Abbasiyah mencapai puncaknya pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Hal ini dapat terjadi karena pemerintah dan penguasa menaruh perhatian besar pada ilmu pengetahuan. Lahirlah pada ilmuwan yang memiliki kecerdasaan pada ilmu agama dan sains serta memiliki akidah kuat. Pada masa ini, pemerintah membuat berbagai lembaga pendidikan. Akhirnya, para rakyat mendatangi lembaga pendidikan dan mengejar ilmu setinggi tingginya. Para ilmuwan pun mendapatkan derajat serta kedudukan yang tinggi pada masa ini. Siapa saja ilmuwan muslim yang penemuannya memiliki pengaruh besar di dunia ? 1. Ibnu Sina Penemu manfaat etanol dan penemu teori penularan TBC 2. Al-Zahrawi Sosok yang memperkenalkan alat alat bedah dalam dunia kedokteran 3. Al - Khawarizmi Sosok pertama yang memperkenalkan Aljabar dan Algoritma 4. Al-Kindi mampu menerjemahkan berbagai karya Yunani dalam bahasa Arab dan mengambil peran dalam sejarah Islam 5. Abbas ibn Firnas Muslim yang menjadi penerbang pertama di dunia 6. Ibnu Al-Nafis Menemukan dasar sirkulasi jantung, kapiler dan paru paru pertama di dunia. 7. Cumrun Vafa studi fisika Matematis lewat teori String. Visited 1,347 times, 1 visits today Dalam Rangka Kunjungan Dr. Jamileh Alamolhoda, Ibu Negar Iran Ke IndonesiaOleh Sara Nazari – Diplomat Kedutaan Besar Republik Islam IranDi dunia sekarang ini, diplomasi budaya adalah salah satu bentuk dari diplomasi publik dan soft power yang mencakup beragam kegiatan antara lain pertukaran ide, informasi, seni, bahasa, dan aspek budaya lainnya antara negara dan bangsa untuk memperkuat saling pengertian yang didasari kepercayaan sehingga atomosfer yang netral terbangun antara berbagai bangsa dan negara dan komunitas dari berbagai negara dunia dapat terhubung serta saling memperkenalkan budaya Menurut Gifford Malone, diplomasi budaya merupakan arsitektur jalan raya dua arah dalam rangka menciptakan ruang interaksi untuk memperkenalkan citra dan nilai-nilai nyata suatu bangsa kepada bangsa lain, serta pada saat yang sama berusaha mendapatkan citra nyata dari bangsa lain dan memahami nilai-nilai satu mekanisme dan sarana terpenting untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri Republik Islam Iran, yang berfokus pada perluasan budaya Iran-Islam dan menyebarkan inspirasi di tengah masyarakat lain, adalah perumusan dan penerapan diplomasi budaya. Ilmu dan pengetahuan Islam, budaya dan peradaban Iran serta ajaran Revolusi Islam merupakan sumber utama diplomasi budaya Iran. Begitu juga kegiatan ilmiah, pendidikan dan teknologi, pariwisata, kegiatan budaya dan seni menjadi ekspresi terpenting dari diplomasi budaya di tujuan memperkuat diplomasi budaya dengan negara Indonesia yang bersahabat dan bersaudara, pekan lalu Jakarta menjamu Dr. Jamileh Alamolhoda, istri Presiden Islam Iran. Ibu Alamolhoda memiliki gelar PhD di bidang Pendidikan Islam dan saat ini menjadi profesor di Universitas Shahid Beheshti di Tehran. Meski sebagai ibu negara mendampingi presiden Iran dalam kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia pada tanggal 23 s/d 24 Mei 2023, tetapi selama kehadirannya di Jakarta, ia memiliki kegiatan yang terpisah dan berbeda dari rombongan Presiden Iran. Mengingat Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, maka negara ini selalu menjadi perhatian khusus bagi Republik Islam Iran dalam hal budaya. Untuk itu, hubungan budaya bilateral di tingkat pemerintah dan non-pemerintah terus berlangsung. Hubungan budaya antara Republik Iran dan Indonesia, dengan mempertimbangkan latar belakang, kesamaan dan hubungan sejarah kedua negara serta posisi Indonesia sebagai negara terbesar dengan penduduk Muslim, dan juga Republik Iran sebagai negara Muslim penting di kawasan Asia Barat yang didasarkan pada penyebaran Islam moderat dan penentangan terhadap ekstremisme dan kekerasan, sangatlah penting. Hal ini membuat Dr. Alamolhoda berkunjung ke Indonesia dan terlepas dari agenda kenegataan melakukan serangkaian pertemuan dan kegiatan dengan tujuan memperluaskan interaksi budaya dan pendidikan, pertukaran pelajar, pemberdayaan perempuan acara penyambutan resmi Dr. Alamolhoda oleh ibu negara tercinta Republik Indonesia, Yang Terhormat Ibu Iriana Jokowi di Kebun Raya Bogor, ia memulai agenda budayanya dengan menghadiri Masjid Istiqlal Jakarta sebagai tokoh ideologis dan Wanita Indonesia KOWANI yang menaungi lebih dari 100 LSM dengan 90 juta anggota yang aktif bergerak di bidang pemberdayaan perempuan menjadi tujuan kedua Ibu Negara Iran. Dalam pertemuannya dengan para pengurus KOWANI, Dr. Alamolhoda berbicara tentang peran perempuan dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik. Menurutnya jika perempuan ingin membantu menciptakan perdamaian di dunia, mereka harus terlebih dahulu merangkul keluarga. Ia juga mengundang berbagai pihak dari Indonesia untuk berpartisipasi dalam Festival Goharshad Khatun yang rencananya akan digelar di Tehran dalam dua bulan ke depan. Pada festival ini penghargaan akan diberikan kepada mereka yang berhasil memproduksi film-film dengan tema perempuan yang berhasil membawa perubahan, sekecil apapun dalam Ibu Negara Iran di KOWANI menunjukkan pentingnya peran perempuan dalam dunia kontemporer dan apresiasi terhadap upaya Indonesia dalam memberdayakan kunjungan ke Panti Asuhan Shafiyeh merupakan agenda selanjutnya dari Dr. Alamolhoda. Kunjungan ke panti asuhan ini penting dikarenakan selain peran keluarga, masalah didikan anak sejak kecil hingga dewasa merupakan hal patut diberikan perhatian besar. Beliau menghadiri acara ramah tamah bersama dengan anak-anak panti asuhan tersebut, sekaligus memberikan penghormatan kepada para pendiri panti ini, dan mengapresiasi upaya para pengurusnya untuk membiasakan anak-anak dengan Al Quran dan ajaran penting lainnya Dr. Alamolhoda di Indonesia adalah mengunjungi Sekolah Tinggi Agama Islam Sadra STAI SADRA dan menghadiri acara peluncuran buku karyanya dengan judul “Theory of Islamic Education”. Dalam buku ini Dr. Alamolhoda membahas terkait kajian Al-Qur'an dan filsafat pendidikan. Selain Bahasa Indonesia, buku tersebut juga telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia, Ibu Negara Iran mengunjungi Universitas Paramadina. Dalam pertemuan dengan jajaran universitas ini ia menjelaskan kemajuan IPTEK dan sektor pendidikan di Iran, serta mengungkapkan harapannya agar penelitian bersama dengan tema Islam serta pertukaran profesor dan mahasiswa dapat dilakukan antar kedua negara. Ia juga menekankan perlunya kerja sama antara agama dan sains untuk melindungi umat manusia, lsingkungan dan peradaban serta menyatakan bahwa sains tanpa pengetahuan agama akan merusak peradaban. Dalam kesempatan ini juga buka Mafatih al-Hayat karya Bapak Javadi Amoli yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia agenda terakhirnya di Indonesia Dr. Alamolhoda berpidato di Universitas Nasional Jakarta. Dalam paparannya, dia menekankan pengaruh agama terhadap sains dan menyatakan. Ia juga menyayangkan bahwa di dunia modern sains telah menjadi mainan penguasa kekuasaan dan kekayaan. Ibu Negara Iran berharap kepada para aktivis budaya, ilmiah, dan agama untuk membantu menyelamatkan kemanusiaan dengan saling demikian dan melihat kepada serangkaian kegiatan Dr. Alamolhoda yang begitu intensif dan beragam di Indonesia dapat kita menyaksikan pentingnya diplomasi budaya dalam upaya mendekatkan bangsa. Kehadirannya di lembaga-lembaga populer dan akademik menunjukkan pentingnya pengaruh budaya pada sebagai negara yang kaya akan budaya yang secara nyata menampilkan slogan “bhinneka tunggal ika” di negaranya selalu menjadi fokus Republik Islam Iran dalam upaya perluasan hubungan persahabatan dan persaudaraan. Kami berharap interaksi dan pertukaran budaya yang baik dapat terus berlanjut di masa mendatang antara kedua negara besar Iran dan Indonesia. Selama 14 abad lamanya umat Islam membangun peradaban di dunia sejak awal kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hingga saat ini Islam telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan baca sejarah islam di Arab Saudi. Perubahan yang dimaksud adalah dalam hal ilmu pengetahuan baca islam dan ilmu pengetahuan serta hal-hal yang mengatur segala aspek kehidupan manusia meskipun pada dasarnya semua itu didasari pada al-qur’an dan Hadist yang menjadi pedoman hidup umat muslim baca fungsi agama dalam kehidupan manusia.Sejarah peradaban Islam dimulai ketika Islam disempurnakan ajarannya oleh Rasulullah SAW dan selanjutnya Islam meluas dan menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Benua Amerika dan Benua Eropa baca perkembangan islam di Eropa dan islam di Amerika. Islam berkembang dengan pesat pada abad pertengahan meninggalkan beberapa hal-hal dalam sejarah yang merupakan bukti dari kemajuan peradaban Islam pada masa itu. Peninggalan-peninggalan sejarah peradaban Islam terdapat di berbagai wilayah di dunia dan dijaga sebagai peninggalan yang memiliki makna bagi umat Islam itu sendiri. Adapun peninggalan-peninggalan tersebut mencakup peninggalan dalam bidang ilmu pengetahuan arsitektur hukum ekonomi politik dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peninggalan sejarah islam tersebut simak penjelasan berikut ini adalah Peninggalan Tempat SuciSalah satu peninggalan penting dalam peradaban umat Islam adalah bangunan-bangunan bersejarah yang merupakan tempat ibadah maupun kiblat bagi umat muslim sebagian besar peninggalan tersebut berada di Jazirah Arab dan sekitarnya diantara peninggalan sejarah islam tersebut antara lain Ka’bahKa’bah merupakan peninggalan dalam sejarah umat Islam yang merupakan kiblat bagi seluruh umat muslim di dunia. Ka’bah atau Baitullah yang ada di Kota Mekah Arab Saudi bukan hanya simbol dari kiblat umat muslim di dunia akan tetapi merupakan bangunan yang telah anda sejak zaman Nabi Adam alaihissalam selanjutnya kabar dipugar oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail saat ini Ka’bah merupakan pusat Islam tempat yang harus dikunjungi oleh umat Islam tatkala melaksanakan ibadah haji di tanah suci. baca syarat wajib haji2. Masjidil HaramMasjidil Haram adalah peninggalan peradaban umat Islam yang sampai saat ini masih merupakan masjid terbesar di dunia yang dikunjungi oleh Jutaan umat dari seluruh penjuru dunia pada musim Haji maupun di waktu lainnya umat Islam berbondong-bondong mengunjungi masjid ini karena masih di ini merupakan salah satu bangunan gimana doa setiap umat Islam akan dikabulkan atau diijabah oleh Allah subhanahu wa ta’ala masjid ini dibangun sejak masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin dan telah banyak mengalami pembangunan hingga saat ini untuk menambah kenyamanan Para jamaah yang datang untuk beribadah di Masjid NabawiMasjid Nabawi adalah salah satu masjid yang didirikan pada masa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Masjid itu dibangun di tempat Rasulullah pertama kali datang ke Madinah tepatnya di atas tanah tempat unta Rasulullah berhenti masjid ini juga merupakan salah satu masjid terbesar di dunia yang dikunjungi oleh umat Islam pada saat ibadah haji maupun umroh di masjid ini juga terdapat makam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sehingga dapat dikatakan Masjid Nabawi sangat bersejarah bagi umat Islam4. Masjidil Aqsa Masjidil Aqsa adalah masjid yang terletak di daerah Yerusalem yaitu kota suci di daerah atau negara Palestina yang dulu pernah menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindahkan kembali ke Ka’bah atau Baitullah. Yerussalem juga dikenal sebagai pusat agama nasrani dan yahudi baca sejarah yahudi dalam islam.Masjidil Aqsa juga dikenal sebagai tempat naiknya Rasulullah pada saat peristiwa Isra Mi’raj yaitu ketika Rasulullah naik ke atas langit atau sidratul muntaha untuk bertemu dengan Allah subhanahu wa ta’ala dan menerima perintah sholat. Masjid ini tadinya hanya merupakan bilik kecil tempat ibadah Umar bin Khatab dan kemudian dibangun dan saat ini masih digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat Islam di Palestina dan Masjid QubaMasjidil Quba adalah masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah di daerah purba yang masih berada di daerah wilayah Jazirah Arab. Masjid ini dibangun pada tahun pertama hijriyah atau tahun hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Masjid ini bahkan di sebutkan Allah SWt dalam salah satu ayatnya dan disebutkan masjid quba dibangun atas dasar تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ“Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa mesjid Quba, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”. QS At taubah 108Peninggalan Mushaf Alqur’anAlqur’an adalah kitab suci umat islam yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh kaum muslimin yang beriman baca manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan. Alqur’an sendiri mulai dibukukan sejak zaman Rasulullah SAW seperti yang dilakukan oleh Zaid bin Tsabit. Adapun peninggalan Alqur’an yang disebut sebagai Alqur’an tertua di dunia berada di negara Uzbekistan di kota Tasyken tepatnya disimpan dalam sebuah musium di Hasimam. Selain mushaf Alqur’an tersebut ada mushaf tua lainnya yang banyak di teliti oleh ilmuwan Eropa dan disimpan dalam perpustakaan di Bidang ArsitekturDalam bidang arsitektur umat Islam juga banyak meninggalkan bangunan-bangunan cantik dan indah yang dihiasi dengan berbagai macam pahatan dan ornamen dan hingga saat ini bangunan tersebut masih dikagumi oleh para wisatawan terutama yang berada di daerah tersebut beberapa contoh bangunan tersebut antara lain istana Azzahra yang berada di kota Cordoba dan istana Alhambra yang ada di wilayah Granada, Spanyol. Istana tersebut tidak hanya peninggalan umat Islam pada saat itu akan tetapi juga sebagai bukti bahwa pada abad pertengahan umat Islam telah mengalami kejayaan dan kemasyuran dan hal ini berbeda dengan kondisi masyarakat Barat pada saat itu yang masih berada dalam kegelapan kemiskinan dan keterbelakanganMeskipun istana tersebut saat ini sudah menjadi keruntuhan seperti halnya Medina Azzahra namun tidak dapat melihat peninggalan lain yakni masjid Cordoba yang merupakan bagian dari istana tersebut meskipun masjid ini telah diubah fungsinya menjadi gerja namun tetap dapat dilihat pda dindingnya terukir kaliman syahadat. Selain itu benteng Alhambra yang merupakan bagian dari istana Alhambra di Granada juga masih dapat disaksikan oleh para wisatawan saat ini yang dikagumi karena keindahan arsitekturnya. Dalam Bidang Ilmu PengetahuanSaat ini kita tahu bahwa ilmu pengetahuan berkembang besar di dunia barat teknologi yang berkembang di sana lebih maju dibandingkan dengan teknologi yang dimiliki oleh umat Islam saat ini tapi tahukah bahwa ilmu pengetahuan yang diperoleh oleh bangsa barat saat ini merupakan peninggalan dari umat Islam di abad pertengahan beberapa ilmuwan besar lahir pada masa kejayaan Islam dan membawa dasar bagi ilmu-ilmu yang berkembang di dunia saat ini beberapa diantaranya adalahIlmu kedokteran Ibnu SinaIbnu Sina adalah salah seorang ilmuwan Islam yang lahir pada abad ke 10 Masehi Ia lahir di Uzbekistan salah satu negara atau wilayah yang berada dalam kekuasaan pemerintahan Islam pada masa atau abad pertengahan. baca perkembangan islam abad pertengahan. Ibnu Sina yang juga dikenal dengan nama Avicenna oleh para ilmuwan barat, menulis sebuah kitab yang menjadi dasar ilmu kedokteran saat ini dan kitab tersebut masih menjadi acuan bagi para dokter selama 17 abad lamanya. Kitab yang dituliskan yakni Al Qanun Fi thib atau the Canon of medicine telah banyak disadur ke dalam berbagai bahasa di dunia yang dipelajari oleh para ilmuwan dari seluruh dunia2. Ilmu aljabar dalam matematikaKita tentunya mengenal ilmu matematika atau ilmu hitung yang kita pelajari di sekolah namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ilmu aljabar atau angka-angka yang kita gunakan adalah adaptasi dan ilmu yang didasari oleh penemuan Al Khawarizmi, seorang ilmuwan yang lahir di abad pertengahan. Al Khawarizmi atau yang juga dikenal dengan nama algebra di dunia barat menemukan sistem numerik yang saat ini digunakan di seluruh dunia untuk menggantikan angka romawi yang pada saat itu digunakan yang dianggap tidak praktis. baca hakikat pendidikan islam dalam filsafatSelain Ibnu Sina dan Al Khawarizmi banyak ilmuwan Islam lain yang telah memberikan sumbangan ilmu dibidang nya masing-masing misalnya Jabir Ibnu hayyan yang merupakan ilmuwan di bidang kimia dan Al Jazari yang merupakan ilmuwan pertama yang menemukan prinsip humanoid atau robot yang diterapkan pada suatu jam air. Prinsip yang digunakan oleh Al Jazari tersebut saat ini menjadi dasar ilmu robotik dan banyak mendapatkan penghargaan dari ilmuwan ilmuwan ternama saat ini termasuk para ilmuwan di dunia barat. Peninggalan peradaban Islam dalam dunia ilmu pengetahuan yang banyak menyumbang bagi kemajuan peradaban dunia saat ini. baca sejarah islam dunia dan sejarah agama islamPeninggalan di Bidang Militer dan PersenjataanSejak jaman Rosulullah umat Islam terlalu banyak mengenal strategi dan cara untuk berperang. Rasul sendiri adalah seorang yang ahli dalam strategi perang dan banyak dikagumi oleh para lawannya. Strategi perang tersebutlah yang juga mengantarkan umat Islam dalam masa kejayaannya termasuk dalam menguasai wilayah di benua Eropa termasuk Spanyol dan Andalusia. Beberapa peninggalan dalam bidang militer antara lainBenteng Al hambra di GranadaBenteng Alhambra yang terletak di kota Granada Spanyol. Benteng Ini adalah pusat pertahanan tentara Islam pada saat itu sekaligus pusat pemerintahan karena dalam benda disebut juga ada istana Alhambra tempat dimana khalifah Bani Abbasiyah tinggal. saat ini benteng tersebut masih berdiri kokoh dan dpat disaksikan oleh para wisatawan. hal yang membuat takjub bahwa pada masa tersebut umat islam sudah mampu membangun benteng yang sedemikian besar dan Pedang DamaskusPeninggalan lainnya yang saat ini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan modern adalah pedang tertajam di dunia yang mengejutkan para tentara perang salib karena pedang ini dapat menembus baju zirah tentara Nasrani. Pedang ini sangat terkenal karena dipegang oleh pemimpin kaum muslimin Shalahuddin Al ayyubi pada saat itu. Pedang ini disebut dengan pedang damaskus dan telah diteliti oleh para ilmuwan ternyata pedang ini mengandung senyawa Nano yang dibuat dengan teknologi yang sangat tinggi pada masa itu meskipun saat ini para ilmuwan belum dapat mengetahui bagaimana cara pedang itu dibuat dan menjadi salah satu teknologi di bidang peninggalan sejarah tersebut hendaknya membuat kita para umat Islam dan lebih termotivasi untuk kembali memajukan peradaban umat Islam yang kini tertinggal oleh dunia barat terutama sejak Islam terusir dari negara Spanyol dan para masyarakat barat menghapuskan jejak dan menghapus ilmu yang dikembangkan umat islam di abad pertengahan. baca juga tempat bersejarah islam

peninggalan islam terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan adalah