Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku. ยซู„ู‡ู… ู…ู† ููˆู‚ู‡ู… ุธู„ู„ยป ุทุจุงู‚ ยซู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ูˆู…ู† ุชุญุชู‡ู… ุธู„ู„ยป ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ยซุฐู„ูƒ ูŠุฎูˆูู‘ู ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุนุจุงุฏู‡ยป ุฃูŠ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ู„ูŠุชู‚ูˆู‡ ูŠุฏู„ ุนู„ูŠู‡ ยซูŠุง ุนุจุงุฏ ูุงุชู‚ูˆู† JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Ali Imran ayat 190-191 dapat menjadi pelajaran penting dalam khazanah ilmu Al Quran. Pasalnya, ada banyak sekali kaidah bacaan dalam dua ayat tersebut. Mengetahui hukum bacaan Al Quran sesuai tajwid penting agar ayat yang dibaca tidak salah arti dan pemaknaannya. Belajar Hukum Bacaan Mad Thobi I Dengan Contoh Yang Menarik Dan Mudah Demikian juga ketika ada ya' mati yang sebelumnya adalah harakat kasroh, maka itu adalah mad thobi'i. perhatikan contoh contoh berikut: no. lafadz. surat: ayat. alasan. 1. ya dan wau. surat al mujadalah ayat 11, contohnya ุงูุฐูŽุง berupa mad thoib'i alif. surat an Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung. (Al-Mujadilah: 22) Ayat ini mengandung isyarat yang menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang beruntung, berbahagia, dan mendapat pertolongan Allah di dunia dan akhirat. Dan ini merupakan kebalikan dari orang-orang lain yang dimasukkan ke dalam golongan setan. Selain itu, dalam surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan mengenai kedudukan orang yang menuntut ilmu. Di sana, Allah SWT akan meninggikan derajat orang orang berilmu. Tanpa ilmu pengetahuan, seseorang akan buta dengan apa yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, jangan letih untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. .

hukum bacaan al mujadalah ayat 11